S. PANDJI tentang S. TOYO

  Bagi para seniman/pelukis dan para pemerhati seni-lukis di Surabaya

S.TOYO (1992) dengan latar belakang lukisannya.

khusunya dan Jawa Timur umumnya, barang kali nama S. Toyo bukanlah nama yang asing. Sebagaimana kita kenal bersama bahwa S.Toyo adalah seorang pelukis realis yang sangat konsisten sampai akhir hidupnya. Walaupun banyak orang mengenal S. Toyo melalui karya-karyanya, namun saya yakin bahwa tidak banyak dari mereka yang mengetahui sosok S. Toyo  dari dekat, apalagi tentang kehidupan pribadinya yang unik serta kegeniusanya sebagai seorang seniman. Saya banyak mengetahui pribadi beliau karena pernah tinggal dan hidup bersama beliau hampir selama 2 tahun.

AWAL PERKENALAN SAYA DENGAN S. TOYO.

Pada pertengahan tahun 1972 saat saya duduk di bangku Sekolah Menengah Atas di kota Kediri, seorang tetangga yang mempunyai usaha di bidang percetakan yang bernama Pak BAKRI merekrut saya menjadi seorang juru gambar.

CIKAR 1 (1990), karya S.Toyo

Suatu saat, beliau membawa sebuah lukisan  berukuran kira-kira 45 cm x 60 cm dengan gambar seorang wanita telanjang sedang menuntun seorang anak kecilyang juga telanjang dengan

pose tampak dari belakang. Dengan menunjukkan lukisan tersebut beliau berkata ” Ini lho lukisannya mas Toyo yang sekarang tinggal di Surabaya. Dulu dia juga membantu saya seperti kamu, dan setelah beberapa tahun ikut mas Djono di ujung Pandang, sekarang dia memilih profesi sebagai pelukis dan tinggal di Surabaya. Nanti kalau kamu sudah lulus sekolah tak ajak ke Surabaya untuk saya kenalkan dengan mas Toyo”. Baca lebih lanjut